Review Babi Guling Depot Betty, Porsi Besar dan Harga Terjangkau

Selamat datang di postingan terbaru jalan-jalan kami aka traveling. Kali ini, kita akan berbicara tentang kuliner khas Bali, yaitu babi guling. Bagi pecinta babi guling, tentu tidak asing dengan nama Babi Guling Betty. Warung yang berlokasi di Baturiti ini merupakan salah satu warung babi guling yang meramaikan kuliner per-babian yang makin menjamur di jalur Denpasar-Singaraja. Tidak sulit untuk menemukan warung ini. Lokasinya berada persis di pinggir jalan, dengan plang nama mencolok dan khas. Ah, depot ini juga sepertinya sudah buka cabang di Denpasar ya. Jika tertarik, kamu bisa menemukan lokasinya di Google Map.

Review Babi Guling Depot Betty

Nah, beberapa waktu lalu, kami sekeluarga bepergian menuju area Buleleng dan menginap di Aditya Homestay Munduk. Karena kebingungan menentukan tempat makan siang, maka mampirlah kami di warung ini. Setelah memesan di depan, kami membawa nomor pesanan ke meja makan.

Warung Estetik dengan Pemandangan Jurang yang Indah

Saat memasuki lokasi makan, saya agak takjub ya. Warung didesain dengan interior bernuansa kayu dan batu bata yang cukup estetik. Areanya sendiri tidak begitu luas ya, mungkin sekitar delapan meja dengan berbagai ukuran. Kamu bisa memilih untuk makan di meja bangunan utama atapun gazebo.

view di depot babi guling Betty

 

Kami pun memilih duduk di meja bagian pinggir yang berbatasan dengan jurang. Pemandangan dari sini lumayan indah ya, dengan panorama hijau pepohonan yang tumbuh di jurang. Sayangnya, lokasinya yang tepat di pinggir jalan membuat suasana agak ribut.

Porsi Besar dengan Harga Terjangkau

Hal menyenangkan saat makan babi guling adalah kita tidak perlu menunggu lama. semua lauk sudah dalam kondisi siap, hanya perlu ditata di piring. Tidak sampai sepuluh menit, makanan pun disajikan.

Kami memesan empat porsi babi guling. Setiap porsi disajikan dalam piring terpisah, yaitu nasi, lauk, dan kuah. Porsinya sendiri besar ya, terutama nasinya. Cocok sekali jika disantap saat mode lapar luar biasa, hahaha.

Lalu, bagaimana dengan rasanya?

Seporsi Babi Guling Betty, dok. pribadi

 

Seperti biasa, aku mencicipi sup aka kuah balungnya terlebih dahulu. Supnya berwarna pekat dengan taburan daun bawang. Kaldu babinya kurang terasa karena kalah dengan bumbu genapnya. Selain itu, rasanya juga sedikit pedas sehingga kurang cocok untuk anak-anak. Potongan balungnya juga tidak terlalu kecil, cukuplah tetapi sayangnya dagingnya agak susah dicongkel dengan sendok.

Untuk nasinya, teksturnya juga cukup ya. Yah, standar babi gulinglah, nasi agak kering yang cocok dimakan bersama kuah dan sama sekali tidak pulen. FYI, aku dan anak-anak tidak bisa menghabiskannya karena prosinya besar.

Piring terakhir, ada kumpulan lauk. Sayurnya berupa lawar dengan campuran kacang panjang dan pepaya muda. Rasanya enak tetapi tidak benar-benar khas. Satenya agak gosong, pemeran utama aka kulit babinya ukuran minimalis tetapi kriuk. Babi genyolnya yang enak, aku suka rasanya yang lembut itu. Perpaduannya sebenarnya cukup ya, tetapi ada komponen yang menurutku kurang. Dalam piring lauk, terdapat paru babi rebus dalam ukuran cukup besar. Menurutku, paru itu sama sekali tidak enak jika direbus karena menghasilkan rasa yang agak pahit. Paru babi itu cocoknya digoreng kering dan menghasilkan sensasi kriuk.

Selain itu, sambalnya benar-benar tidak cocok. Idealnya, babi guling menggunakan sambal bawang atau sambal bumbu babi pada umumnya, tetapi di Babi Guling Betty, sajiannya menggunakan sambal merah. Entah itu sambel tomat atau sambal korek, aku tidak mencobanya.

Harga Babi Guling Betty

Untuk empat porsi babi guling, dua es jeruk, dan dua krupuk, kami harus membayar senilai Rp120.000. wah, saya agak terkejut ya. Rupanya harga tidak terlalu mahal. Jika dihitung-hitung, mungkin seporsi itu harganya Rp25.000. Untuk harga standar Denpasar, nilai itu termasuk murah lho mengingat porsinya yang besar.

Namun, apakah tertarik untuk membelinya lagi? Hmm… mempertimbangkan kesan di lidah dan juga pendapat anak-anak, sepertinya kami tidak akan mampir lagi.