Aditya Homestay Munduk Bali- Rekomendasi Penginapan Murah

Munduk merupakan salah satu nama desa yang ada di kabupaten Buleleng, Bali. Tempat ini memiliki sederet wisata alam yang indah. Jika kamu berencana untuk berwisata ke sini, aku punya rekomendasi homestay Munduk Bali yang oke dan juga terjangkau. Yuk, ikuti terus postingan ini.

Rekomendasi Homestay Munduk Bali

Desa ini berada di kecamatan Banjar dan bersebelahan dengan desa Wanagiri. Kamu tentu tidak asing dengan Bedugul, kan? Nah, desa Munduk berada tepat di utara wilayah terkenal ini dan bisa diakses lewat puncak berbukitan di belakang danau Buyan. Pemandangan menuju area ini sangatlah indah. Kamu bisa menyaksikan betapa spektakulernya panorama danau kembar dari ketinggian.

Aditya Homestay Munduk Bali, Penginapan dengan Harga Terjangkau

Pada akhir Mei 2024, kami sekeluarga berkesempatan untuk mampir ke Desa Munduk. Berhubung saat itu suami ada urusan di area Seririt, kami pun memutuskan menginap di area terdekat. Aditya Homestay Munduk merupakan pilihan yang paling tepat karena selain berada dekat lokasi acara, harganya juga sangat terjangkau dan bahkan tidak sampai Rp300.000 jika kamu pesan lewat aplikasi seperti booking.com, agoda.com, dan Trip.com. 

Aditya Homestay Munduk Bali, Dok. pribadi

 

Aditya Homestay Munduk berlokasi di pusat desa, tepatnya di Jalan Pura Puseh, Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng. Lokasinya persis di tepi jalan, agak masuk sedikit dari jalan raya. Akses jalannya luas dan bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Penginapan ini menyediakan sekitar 11 kamar dengan tipe yang berbeda dan tersebar dalam tiga gedung. Fasilitas yang disediakan juga tergantung tipe kamar yang kamu pilih. Ada welcome drink berupa jus semangka. Kamarnya juga ada yang dilengkapi teras dan balkon yang bisa digunakan untuk bersantai. Kebetulan saat itu, kami hanya kebagian kamar standar double, tanpa balkon ataupun teras. Ini nih kondisi kamar yang kami dapat, maaf sudah tidak rapi karena difoto setelah diacak anak-anak hahaha.

 

kamar di Aditya homestay Munduk, dok pribadi

Kamarnya sendiri tidak begitu luas ya, hanya cukup menampung kasur double dan sedikit space untuk pergerakan. Ada seperangkat kursi dan meja di kamar, AC, tanpa televisi dan peralatan untuk minum kopi. Kamar mandinya dilengkapi shower dengan air panas. Mereka juga menyediakan handuk dan perlengkapan mandi, meski dalam jumlah dan jenis yang minimalis.

Meskipun sempit, kamarnya amatlah bersih, nyaman, dan tidak kalah cantik ketimbang villa yang pernah kami datangi di daerah Kintamani. Yang paling menakjubkan adalah jendela super besar yang langsung menghadap ke perbukitan daerah desa Gesing yang indah. Kamu hanya perlu berbaring di kasur sambil mendengarkan musik sementara panorama indah itu terpampang di depan mata. Seperti ini nih contohnya. Pemandangan ini dijamin bakal bikin kamu betah berbaring seharian.

View dari kamar, dok pribadi

 

Fasilitas lain di Aditya Homestay Munduk

Aditya Homestay memiliki gaya semi modern. Memasuki area penginapan, kamu akan disapa oleh patung dewa Ganesha, pelinggih serta tetamanan kecil yang memberi setitik kesan ciri khas rumah Bali. Area halamannya tidak terlalu luas tetapi bersih dan tertata rapi. Penginapan ini menyediakan area public space yang bisa digunakan untuk makan, nongkrong, ataupun bekerja. 

 

Area restoran Aditya Homestay Munduk Bali

 

Restorannya kecil dengan sentuhan khas Bali. Rooftopnya juga dilengkapi dengan atap kain nan artistik jadi tidak akan merasa kepanasan. Dari kedua area ini, kamu bisa makan ataupun bekerja sambil menikmati pemandangan alam yang indah.

 

Rooftop Aditya Homestay Munduk Bali

 

Area parkir ada di bagian bawah gedung, cukup menampung sekitar tiga mobil dan sangat aman karena tertutup. Selain itu, sebuah minimarket kecil di bawah penginapan juga menyediakan beragam barang seperti makanan, minuman, serta keburuhan sehari-hari lainnya.

Jus Segar dan Staf yang Siaga Siap Membantu Kapan Saja

Aditya Homestay Munduk juga menyediakan sarapan gratis yang bisa dipesan sehari sebelumnya. Pada malam harinya, kamu akan diberikan semacam form yang digunakan untuk memilih beragam menu. Ada nasi goreng, mie goreng serta beragam pilihan toast. Untuk rasanya nasi gorengnya sendiri sih standar ya, tetapi yang juara itu jusnya. Ada beragam pilihan, mulai dari nanas, semangka, dan jambu biji. Semuanya terbuat dari buah asli, bukan dari sirop seperti yang biasa disediakan di lobi hotel.

View dari restoran di Aditya Homestay Munduk

 

Stafnya juga ramah. Mereka bersiaga di meja resepsionis, langsung bergerak bahkan sebelum dipanggil. Saat duduk di rooftop dan hendak meminjam sendok, aku baru menoleh saja mereka sudah menghampiri. jadi, jangan sungkan untuk meminta bantuan jika diperlukan.

Aktivitas Menarik di Sekeliling Penginapan

Munduk merupakan sebuah desa yang dikelilingi perbukitan. Hal ini membuat kontur tanahnya naik turun dengan kemiringan yang lumayan tajam. Jika datang dari area Wanagiri, maka kamu akan menemui beberapa tikungan tajam dan turunan. Karena itulah, area ini lumayan berbahaya jika dilewati saat hujan.

Ada beberapa tempat wisata menarik yang ada di sekitar Aditya Homestay Munduk ini. Danau Tamblingan berjarak sekitar setengah jam dengan kendaraan bermotor, ada pula air terjun Melanting, air terjun Munduk, dan kawasan Bedugul. Namun, semuanya memang harus dijangkau dengan kendaraan bermotor karena lokasinya cukup jauh dari penginapan. Namun, dari beberapa review, pengunjung ternyata bisa menyewa kendaraan dari masyarakat setempat. 

Menghabiskan waktu dengan menikmati pemandangan dari homestay juga tidak kalah serunya. Kamu bisa duduk-duduk di rooftop sambil mendengarkan musik. Selain itu, posisi penginapan yang menghadap ke arah barat juga memungkinkan kamu untuk berburu foto sunset yang estetik (meski posisi kabel listriknya agak menganggu ya hahaha). Selain itu, kamu bisa merekam kelap-kelip lampu saat malam dari bagian rooftop.

 

Pemandangan sekitar Aditya Homestay Munduk

Jika sedang malas berkendara, kamu bisa jalan-jalan di sekitar penginapan. Wilayah ini dikelilingi bukit dan persawahan yang sangat indah sehingga menyajikan rute trekking yang seru dan menantang. Butuh tenaga untuk menjelajah karena kontur tanah yang berbukit. Namun, semuanya sepadan pengalaman yang didapat.

Desa Munduk ini mungkin belum begitu terkenal di kalangan wisatawan lokal ya. Tetapi jangan heran, kamu akan menemukan banyak bule di sini. Bahkan, mayoritas yang menginap di homestay Munduk ini adalah bule lho. Kebanyakan dari mereka adalah wisatawan Eropa yang memang doyan trekking. Karena itu, jangan heran jika banyak warung makan yang ada di sekitar penginapan juga memasang harga bule. Kamu hanya perlu pintar-pintar memilih ya.

Nah, itulah sedikit review dan juga sharing tentang Aditya homestay Munduk Bali ini. Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa, ikuti review dan rekomendasi wisata Bali dalam tag traveling lainnya.