Sinopsis Film Inside Out 2 dan Fakta Lain yang Harus Kamu tahu

Siapa di sini yang nungguin lanjutan Inside Out? Wah, kita satu hati dong. Sudah sejak lama aku bertanya-tanya, kapan sih Disney Pixar bikinin sekuel untuk kisahnya Riley ini?

Padahal, film yang rilis tahun 2015 ini termasuk salah satu karya yang digemari penonton, lho. Untung bersihnya sendiri ditaksir mencapai 279.51 juta dolar. Belum lagi sederet penghargaan yang diraih termasuk kategori Best Animated Feature dalam Academy Award aka Oscar yang ke-88. Lalu, kenapa sekuelnya tidak kelar-kelar?

Sinopsis Inside Out 2, pict form disney.id

 

Sinopsis Film Inside Out 2 dan Fakta yang Patut Kamu tahu

Ternyata, obrolan soal sekuelnya sendiri sudah dipikiran sang sutradara, Pete Docter sejak saat film pertamanya diumumkan mendapat nominasi dalam Oscar. Namun anehnya, sekuel ini malah baru diumumkan pengembangannya pada tahun 2022. Kenapa sampai memakan waktu 7 tahun ya? Padahal untuk film Toy Story sendiri, masa jeda antara film pertama dan keduanya hanya empat tahun dan itu dalam kondisi sudah rilis. Jadi, apa yang menghambat perkembangan sekuel Inside Out 2 ini ya?

Kapan Film Inside Out 2 Tayang?

Penantian akhirnya berakhir ya, Ges. Inside Out 2 akhirnya akan tayang 14 Juni 2024. Spesialnya lagi, film ini ternyata menjadi film fiturnya Disney/Pixar yang ke-28, sejak mereka merilis Toy Story di tahun 1995.

Trailer Inside Out 2, Pict for disney.id

Sinopsis Film Inside Out 2

Ingatkah kamu dengan ingat ending film pertama? Ketika Joy dan Sadness kembali ke markas besar dan konsol emosi diperbaiki, ada satu tombol baru yang diabaikan Joy. Tombol itu adalah tombol puberty dan dari sanalah plot Inside Out 2 dimulai. Riley akhirnya remaja.

Perjalanan kehidupan masa remaja Riley membuat Joy dan tim pun terkejut dengan kedatangan sejumlah emosi baru. Mereka adalah Anxiety, Ennui, Envy, dan Embarrassment. Emosi-emosi baru tersebut ternyata berusaha mengambil kendali pada masa remaja Riley dan  membuat emosi lama merasa tertekan serta tersisih. Wah, betapa ramainya ruang kendali ya. Kamu bisa menyaksikan seperti apa chaos-nya situasi di trailer yang dirilis pada Maret 2024 kemarin. 

 

Fakta-fakta menarik seputar Inside Out 2

Inside Out merupakan film animasi Disney yang paling aku suka karena memiliki ide cerita yang sangat unik dan otentik. Seperti kita tahu, ide utama film Inside Out diperoleh oleh sang sutradara, Pete Docter saat melihat perkembangan sang anak. Di sekuel kali ini, meski sutradaranya diganti (Kelsey Mann), ide premis yang digarap tetap sama. Kita akan diajak mengikuti kehidupan remaja Riley dengan empat emosi barunya.

Dilansir dari screenrant.com, dalam sebuah konfrensi pers, sutradara mengatakan bahwa pada awalnya, mereka berencana untuk mengenalkan sembilan emosi baru. Mereka ingin bermain-main dengan semua emosi itu demi membuat Joy merasa terbebani dan kewalahan. Akan tetapi, tampaknya ini terlalu banyak sehingga mereka berpikir untuk menyederhanakannya. Tim pun berdiskusi dengan Dacher Keltner, seorang pakar emosional yang  juga menjadi partner mereka saat menggarap film pertama. Dari hasil diskusi, tim kemudian diarahkan untuk fokus pada emosi yang mewakili kesadaran diri yang menjadi ciri khas para remaja. 

Film dengan premis psikologi seperti ini tentunya sangat menarik dan bisa sangat dekat dengan keseharian. Jika kamu pernah mengamati perkembangan karakter seseorang, tentu sadar jika keempat emosi baru tersebut terkadang mendominasi dalam diri seorang remaja. Namun, sang sutradara sendiri mengatakan bahwa Inside Out 2 bukanlah sekadar film tentang Riley dan pengalamannya remajanya, melainkah sebuah kisah universal tentang emosi manusia. Wah, jadi makin penasaran ya.

 

Apakah Anxiety menjadi villain di film Inside Out 2

Jika kamu menonton trailer, tentu sadar jika emosi baru pertama yang muncul adalah Anxiety. Anxiety tampak datang sambil membawa banyak koper. Selain itu, ia juga tampaknya menjadi pemimpin dari sepaket emosi baru yang tidak hanya meresahkan bagi seorang remaja, bahkan bagi orang dewasa pun. 

Jika kita bercermin pada kehidupan nyata, kecemasan tampak seperti seorang musuh karena membuat emosi lain menjadi kacau. Sama halnya dengan rasa cemas, malu, iri, dan bosan yang datang bersamanya. Inside Out 2 akan berusaha menggambarkan perlawanan emosi asli Riley terhadap emosi baru tersebut. Namun, jika kita melihat trailernya, kecemasan yang merupakan emosi yang lebih dewasa dan kompleks tersebut, mulai tampak melakukan aksi yang mengarah ke pemberontakan terhadap Joy serta emosi lama. Anxiety juga memasukkan Joy dan yang lain ke dalam stoples dan menjulukinya sebagai emosi yang tertekan.

Karakter Anxiety di Inside Out 2, Ouct from disney.id

 

Lalu, apakah benar Anxiety merupakan emosi antagonis?

Hahaha... mungkin sebagian dari kita akan menganggap benar ya. Anxiety merupakan emosi yang tidak diinginkan dan membuat kita merasa buruk. Akan tetapi, anxiety aka kecemasan tersebut biasanya muncul ketika kita mulai memikirkan masa depan. Artinya, emosi ini merupakan buah dari sebuah pendewasaan diri ya yang mungkin akan dihadapi setiap orang. Karena itu, aku yakin penggambaran anxiety sebagai emosi antagonis dalam Inside Out 2 nanti hanya di kulit saja. Perseteruan antar  dua kelompok emosi itu adalah sebuah metafora yang sangat jenius dalam menggambarkan kondisi emosi dan psikis remaja yang masih labil. 

Wah, jadi makin tidak sabar ya. Kita tunggu saja tayangnya film Inside Out 2 kemudian kita review.