Tips Menulis Singkat : Menjiwai Karakter saat Menulis Cerita atau Novel

Tips menulis singkat kali ini bakal mengajak kamu untuk belajar menulis novel, khususnya cara menjiwai karakter yang kita ciptakan. Karakter yang kuat adalah karakter yang tampak nyata di mata pembaca. Mereka memiliki sifat multi dimensi, seperti halnya manusia biasa. Ada banyak teori untuk menciptakan karakter yang kuat tersebut, tetapi sebenarnya semua tips tidak akan bisa membuat karaktermu tampak nyata jika kamu tidak mampu menjiwainya saat menulis.

Nah, untuk itu, aku memiliki cara khusus. Bagaimana caranya?

Selain menulis, ternyata sebagai penulis kita juga harus bisa akting, lho! Yap, karena ini menjadi salah satu cara untuk menjiwai karakter yang kita tulis.

Saat menulis, kamu harus bisa melepaskan jati dirimu sendiri untuk menjadi orang lain. Jangan sesekali memasukkan preferensimu sendiri dalam pengambilan keputusan karakter yang kamu buat. Karena karakter dalam cerita yang kamu buat itu hidup, punya jati diri masing-masing, dan tentunya tidak akan sama dengan diri kamu. Jadi, sebelum menulis tentang respons karakter kita terhadap sesuatu, kita harus bisa menjadi mereka terlebih dahulu.

 

Cover novel Five Minutes before Clocked Out

 

Memahami bagaimana sifat mereka, pola pikir, serta cara mereka bertindak. Posisikan diri kita dalam sang karakter dan bayangkan, akan bagaimana sih mereka dalam merespons sesuatu. Misalnya, seseorang yang pendiam tidak akan mungkin langsung marah-marah di tempat umum hanya karena hal kecil, misalnya keserempet orang. Ia hanya akan diam sambil menatap lawan mainnya. Jikapun marah, ia hanya akan melakukan dalam hati. Jadi, kamu jangan membuat doi mengomel hanya karena kebutuhan plot.

Dengan begitu, kamu bisa membuat karakter yang kuat dan tidak melenceng dari pakem yang sudah ditentukan sejak awal. 

Tips menulis novel yang satu ini sudah pernah diposting di akun Instagramnya Rakata, aplikasi tempat salah satu novelku terbit, Five Minutes before Clocked Out.